Monday, February 6, 2012

Melarang murid menerima baiat mursyid lain

Ego terkadang menghantui diri tiap orang walaupun sudah tinggi ilmunya, Namun hal tersebut jangan dipandang sebelah mata karena mungkin dia memang sudah ma'rifat apa yang akan terjadi di kehidupan mendatang, atau memandang maslahat, manfaat dan madlrot. Namun apakah boleh seorang mursyid melarang muridnya menerima bei'at dari mursid yang lain. Hal ini telah dibahas dalam bahtsul masa'il thoriqoh yang dikaver dalam Mu'tamar. Berikut ini hasil Mu’tamar JATMAN ke 1di Tegalrejo Magelang Jawa Tengah tanggal, 18 Robiul Awal 1377 H / 12 Oktober 1957 M. Apakah boleh seorang mursyid melarang muridnya menerima bei'at dari mursid yang lain? berikut ini kami posting hukumnya melarang murid menerima bai'at mursyid lain. Yang di ambil dari sebuah pertannyaan 4 yaitu;
Apakah boleh seorang mursyid melarang muridnya menerima bei’at dari mursid yang lain?


Jawaban:
Boleh, apabila larangan itu merupakan bimbingan kearah kemaslahatan murid.
Al-Ma’khot:
تنوير القلوب  صحيفة 526
ونصها: (الثانى عشر) ان لا يغفل عن ارشاد المريدين الى ما فيه صلاح حالهم اهـ.

Sumber dari Al-Anwarul Muhammadiyyah li Ahli Laa Ilaha ila Allah